WASIAT JEMARIKU UNTUKMU BUNDA MARIA
Gambar ilustrasi Pinterest
JEMARIKU UNTUKMU BUNDA MARIA
BY:
FR. ALL
Mama...
Mama...dalam
kesunyian kata, aku memanggil mu, wahai Bunda Sang Khalik,
Selaksa
kata, seciut surat kasihku, kini semakin menemukan dermaga pengharapan di ujung
Senjaku,
Mama,
serapal doa dan seuntaian kata dari sukma dalam mada
pujian hariku, engkau selalu ada,
Aku
adalah jiwamu yang lain yang sedang merangkai kata dalam ziarah suci ini,
Mama...
Aku
adalah namamu dan engkau adalah Sang Khalik kalimat bagiku,
Keagungan
namamu adalah sukacita bagiku, karena Sang Pangeran Surya Keadilan junjunganku,
Dia dari
sediakalah telah menetapkan aku dalam guratan jemari-Nya,
Dari
perawalan waktu akupun selalu dan sudah ada karena namamu, mama
Aku dan
mama adalah kepenuhan dalam kasih-Nya
Mama...
Selaska
dunia ini seakan semakin menyimpulkan kata pada makna yang tersembunyi,
Namun
guratan kata namaku adalah misteri dalam keabadian namamu,
Kini
mama, aku telah menyulam namaku dalam getaran kisah dan kasih hidupku,
Sulam
itu adalah rentetan kisah sembilumu yang lalu bersama Sang Pangeran,
Dan kini
mama...
Akupun
bersama Sang Pangeran Senja sedang meniti kisah kami,
Kisah
kami dalam seuntaian jeritan pergalamamu di masa lalu,
Kini
namaku yang adalah sekatan jiwamu yang telah berarti bersama Sang Senja,
Namaku
adalah guratan jemari Bapa dan Anak dan Roh Suci,
Label: Puisi
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda