KASIHKU SURAM
KASIHKU SURAM
By: All
(Dalam sekejap pandangan mata, aku mendengar riuh reda suara isak tangis, jeritan kebinasaan, teriakan minta tolong bernuasa kata pertobatan yang dibaluti penyesalan yang mendalaman, kami salah, kami menyesal,
kami tersesat, ampunan dan kasih-Mu, ya Tuhan,
kami sangat membutuhkan.
Ya, amin, amin, amin)
Oooooo ... nirwana keindahan buah jari tangan Sang Kalik Agung,
Indahmu hanya sekejap mata dibaluti buram kekerasan hati dan keegoan budi,
Sang pujaan-Mu yang diaggungkan dari sedia kalah, kini telah menoreh luka bait-bait sajak-Mu,
Dalam sanubarinya, Engkau telah menitipkan buli-buli emas senanjung jiwa dan raganya,
Tapi kini, dosa pengkhianatan merusak citra murni-Mu.
Dari sudut kerohanian...ya....di sana....
Lihat...lihat...lihat, wangian asap dupa membumbung memenuhi di cakrawala,
Rapalan dan rangkaian mazmur kebaktian memuja di hadapan mesbah dan taktha-Mu,
Seraya memohon ampun dan kasih-Mu untuk jiwa dan ragaku yang sudah mulai rapuh,
Dekaplah jari dan jemari-Mu, ya Tuhan, dengan hisop pembersih kelam kelabu jiwaku,
Tuhan jika pertobatan adalah jalan bagiku,
Jika kesengsaraan dan penderitaan adalah jalan bagiku,
Aku mohon setetes embun segar dan seberkas cahaya terang-Mu,
Demi menerangi kembali kasihku yang sudah terlanjur suram akibat badai dan hatiku,
Tuhan, ...
Semuanya hanya semu belaka, jika hidup dan matiku tidak ada didalam Tuhan, Dialah segalanya bagiku, Dia hebat, Dia Persaiku, Dia tugu pertahananku, dan Dia benteng hidupku. Bersama-Nya, aku tidak akan goyah
Label: Puisi
2 Komentar:
Semangat berkarya fraπ
Lanjutkan π
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda