Jumat, 04 Februari 2022

CORETAN KALIMAT KENANGAN


Ilustrasi Pinterest

By: All

Amukan badai seakan kembali menerjang tubir pertahanku,

intan permata yang adalah penyejuk, kini hanyalah keterasingan dalam burit penantian,

riak tawa dan sukacita, kini hanya bualan di hati sang penghibur,

rasa-rasanya hanyalah kegelisahan menunggu hari kematian

 

Jika penantian adalah jawaban,

jika kesabaran adalah obat mujarab,

jika kebahagiaan adalah puncak sukacita diakhir kisah,

maka tetesan embun pagi telah mengajarkan kepadaku artinya kehidupan itu

 

Dalam untaian kalimat perpisahan, engkau menitipkan pesan dalam kata “Pilihan”,

namun aku menanti dengan seribu kata “mungkin”,

mungkin maksudku adalah peralihan dan perubahan atas sikapku kepadamu,

namun itu adalah jeritan jatungku di serambi kenangan

 

Mungkin surga dan dunia tidak merestui pertemuan ini,

namun perlu engkau ingat bahwa kita adalah kebebasan dari keputusan bersama,

kita adalah kisah di akhir keputusan,

namun izinkanlah aku menyulam kata “pilihanmu” dengan kata “mungkin”

 

Jika dusta dan derita adalah hiasan permata dalam kisah kita,

maka canda dan tawa adalah obat penawarnya, kataku,

namun perjuangan masih panjang,

pililah kata dari ujaran kalimat terakhir kita, agar keputusan dan kebebasan kita mampu menggetarkan surga dan dunia

 

 

Label:

2 Komentar:

Pada 4 Februari 2022 pukul 20.20 , Blogger Unknown mengatakan...

Puisinya Bagus KK fr

 
Pada 4 Februari 2022 pukul 21.17 , Blogger Fancy Ballo mengatakan...

Kaka fater, maju terus jangan kendor

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda