Rabu, 26 Januari 2022

KARTU KENANGAN

 




By: All

 

Jangka waktu dan detak jantungku mengumpamakan dia dalam secarik kertas kenangan,

bilur keringat dan dara mengalir dalam untaian syahadat dalam satu kisah,

mengukir kepahitan dan kegembiraan di senja itu,

kartu titipanku kini hanya kenangan yang kian memudar akibat tetesan air mata

 

Pion-pion kenangan yang diukir dengan suka dan duka, kini hanya ratapan kisah kepedihan,

jangkauan perjuangan dan sudut keberhasilan menitipkan satu kalimat perpisahan,

pilar-pilar perjuangan kini hanya sampah yang mendekam dalam perut pertiwi

semuanya hanya batu sandungan dalam secarik kartu kenangan

 

Rupa yang dulu dibingkai dengan senyuman manis, kini hanya nama dan kenangan dalam secarik kertas,

titipan kalimat peneguhan diporak-porandakan dengan sikap tak berbelaskasihan,

sampahkah aku, jika duniaku yang kemarin adalah semu bagimu

dalam semuanya, aku kembali menoreh kisah sembilu dalam untaian kalimat dalam kartu kenangan.

 

 

Kenangan kartu keindahanku

Label:

1 Komentar:

Pada 28 Januari 2022 pukul 05.47 , Blogger Ruang Sastra mengatakan...

Keren๐Ÿ‘๐Ÿ‘

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda