KARTU KENANGAN
By:
All
Jangka
waktu dan detak jantungku mengumpamakan dia dalam secarik kertas kenangan,
bilur
keringat dan dara mengalir dalam untaian syahadat dalam satu kisah,
mengukir
kepahitan dan kegembiraan di senja itu,
kartu
titipanku kini hanya kenangan yang kian memudar akibat tetesan air mata
Pion-pion
kenangan yang diukir dengan suka dan duka, kini hanya ratapan kisah kepedihan,
jangkauan
perjuangan dan sudut keberhasilan menitipkan satu kalimat perpisahan,
pilar-pilar
perjuangan kini hanya sampah yang mendekam dalam perut pertiwi
semuanya
hanya batu sandungan dalam secarik kartu kenangan
Rupa
yang dulu dibingkai dengan senyuman manis, kini hanya nama dan kenangan dalam
secarik kertas,
titipan
kalimat peneguhan diporak-porandakan dengan sikap tak berbelaskasihan,
sampahkah aku, jika duniaku yang kemarin adalah semu bagimu
dalam
semuanya, aku kembali menoreh kisah sembilu dalam untaian kalimat dalam kartu
kenangan.
Kenangan
kartu keindahanku
Label: Puisi
1 Komentar:
Keren๐๐
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda