Kamis, 23 Desember 2021

WASIAT JEMARIKU UNTUKMU BUNDA MARIA

     ilustrasi pinterest

By: All

Mama...

Mama...dalam kesunyian kata aku memanggil mu, wahai Bunda Sang Khalik kalimat,

Selaksa kata, seciut surat kasihku, kini semakin menemukan dermaga pengharapan di ujung Senjaku,

Mama, serapal doa dan seuntaian kata sukma dari mada pujian hariku, engkau selalu ada,

Aku adalah jiwamu yang lain yang sedang merangkai kata dalam ziarah suci ini,

 

Mama...

Aku adalah namamu dan engkau adalah Sang Khalik kalimat bagiku,

Keagungan namamu adalah sukacita bagiku, karena Sang Pangeran Surya Keadilan junjunganku,

Dia dari sediakalah telah menetapkan aku dalam guratan jemari-Nya,

Dari perawalan waktu akupun selalu dan sudah ada karena namamu, mama

Aku dan mama adalah kepenuhan dalam kasih-Nya

 

Mama...

Selaska dunia ini seakan semakin menyimpulkan kata pada makna yang tersembunyi,

Namun guratan kata namaku adalah misteri dalam keabadian namamu,

Kini mama, aku telah menyulam namaku dalam getaran kisah dan kasih hidupku,

Sulam itu adalah rentetan kisah sembilumu yang lalu bersama Sang Pangeran,

 

Dan kini mama...

Akupun bersama Sang Pangeran Senja sedang meniti kisah kami,

Kisah kami dalam seuntaian jeritan pergalamamu di masa lalu,

Kini namaku yang adalah sekatan jiwamu yang telah berarti bersama Sang Senja,

Namaku adalah namamu mama,

Aku hanyalah namamu, Bunda.

 

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda