Selasa, 25 Januari 2022

SERAMBI KENANGAN

 



By: All

Termenung aku di sudut kepunahan kata,

Budi dan hatiku seakan mengajak ku pergi bersama kenangan di masa silam,

cerita dan kenangan kini hanyalah bualan kata terakhir di pelupuk senjaku,

aku harus beralih, kataku di saat kebimbangan sedang bersuah dalam batinku

 

Sekujur tubuhku luluh bagaikan lilin dihadapan amukan api badai,

menoreh, mengisah dan mengenang sebagai solusinya,

namun, semuanya hanyalah kenangan,  dan kenangan, gelora amukan badai dalam diriku,

kebingungan seakan meruang dan mewaktu dalam puri batinku,

 

Di saat demikian, dalam sudut kebingungan dan dalam kehampaan kata,

Sang pewaris kenangan datang bagaikan permata biru kencana,

katanya: “kamu dan dia adalah kenangan”

apakah dia yang adalah kenangan takan datang lagi? Tanyaku,

 

Jawabnya: “mungkin”

 

Menoreh Kisah di Serambi Kenangan

 

Label:

1 Komentar:

Pada 25 Januari 2022 pukul 15.46 , Blogger Unknown mengatakan...

Mantap e

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda