SAHABAT, AKU MENUNGGUMU

      SAHABAT, AKU MENUNGGUMU

Fr. All, SVD

Rabu, 29 Maret 2023

 Ambon, Masohi, Maluku Tengah, 29 Maret 2023

Kenapa?

Ini sebuah kemustahilan

Dulu, kebahagiaan adalah kekompakan dalam persahabatan kita,

Namun kini telah berubah menjadi kebencian

 

Sahabatku, aku ingin bertanya kepadamu,

apakah menara gading yang pernah kita bangun hanya lambang semata?

apakah sulam kisah persahabatan kita dari kecil sebelum yang lain ada hanyalah kebetulan saja?

Jawab aku?

 

Jika engkau menginginkan pemurnian, janganlah dapur api adalah pilihan,

Ini aku,

Sahabat masa kecilmu,

Apakah engkau melupakannya?

 …….. suasana diam ……

 

Sahabatku, apakah kamu tahu tentang perjuanganku?

Sekian lama ragaku kaku tak berujung rasa, mati rasanya jika sebagian penyejuk jiwaku tiada,

Sekian lama aku menanti kepulanganmu,

Lihat, menara gading itu nampak lumut,

Di sana, terurai kata-kata persahabatan menjadi rentetan kata-kata cinta kita

Sebuah kisah yang bermula dari keindahan yang tak rangkai

kini pertengkaran telah usai, kataku

sebab cinta bagiku bagaikan embun sekejap,

Cintaku, cintamu, cinta kita berawal dari sahabat kita

Yang saling memuja kebahagiaan dengan rindu yang meleleh

 

Dan berakhir dalam kata-kata yang terbang mencari kekasihnya

Dan amin adalah kata yang merestui persahabatan menjadi cinta

Bagi yang mengasihi tanpa pamrih melebihi kodratnya.

Cinta membutakan dua makhluk yang mengasihi sampai kapan pun.

CINTA SERASA DAUN KELOR

CINTA SERASA DAUN KELOR

BY: FR. ALL, SVD

Ambon, Masohi Maluku Tengah, 28 Maret 2023 

Adanya kau serasa indah

Aku lelap dalam mimpi-mimpi yang bolong

Sepertinya aku merasakan penderitaan ini tak bersemi lagi

Duniaku begitu indah jika kau di sisiku

Rasa-rasanya dunia tak selebar daun kelor

 

Senyummu tampak manis di pesisir bibirmu

membuatku terlelap dalam khayalan dan kenyataan

tenggelam dalam lautan cinta adalah pilihanku

dibaluti dengan kepingan kata yang selalu menggoda

 

Jika hadirmu menyangkal rasaku, ku rasakan sesak setiap jeritan nafasku

Duniaku serasa gelap menjadi puing-puing kerinduan

Dan aku terhempas terkikis angin badai

Kalau dapat: “Dengarkan jeritan hati ini sayang

                                                  Namamu abadi dalam dadaku.”