CORETAN KALIMAT KENANGAN
Ilustrasi Pinterest
By:
All
Amukan
badai seakan kembali menerjang tubir pertahanku,
intan
permata yang adalah penyejuk, kini hanyalah keterasingan dalam burit penantian,
riak
tawa dan sukacita, kini hanya bualan di hati sang penghibur,
rasa-rasanya
hanyalah kegelisahan menunggu hari kematian
Jika
penantian adalah jawaban,
jika
kesabaran adalah obat mujarab,
jika
kebahagiaan adalah puncak sukacita diakhir kisah,
maka
tetesan embun pagi telah mengajarkan kepadaku artinya kehidupan itu
Dalam
untaian kalimat perpisahan, engkau menitipkan pesan dalam kata “Pilihan”,
namun
aku menanti dengan seribu kata “mungkin”,
mungkin
maksudku adalah peralihan dan perubahan atas sikapku kepadamu,
namun
itu adalah jeritan jatungku di serambi kenangan
Mungkin
surga dan dunia tidak merestui pertemuan ini,
namun
perlu engkau ingat bahwa kita adalah kebebasan dari keputusan bersama,
kita
adalah kisah di akhir keputusan,
namun
izinkanlah aku menyulam kata “pilihanmu” dengan kata “mungkin”
Jika
dusta dan derita adalah hiasan permata dalam kisah kita,
maka
canda dan tawa adalah obat penawarnya, kataku,
namun
perjuangan masih panjang,
pililah
kata dari ujaran kalimat terakhir kita, agar keputusan dan kebebasan kita mampu
menggetarkan surga dan dunia
Label: Puisi