TUHAN YESUS ADALAH PASSWORD KEHIDUPAN KEKAL
TUHAN YESUS ADALAH PASSWORD KEHIDUPAN KEKAL
Bacaan Injil: Yohanes, 10:1-10
Bapak/I,
saudara/I sekalian yang terkasih dalam Kristus Tuhan yang bangkit,
Tema
renungan yang saya angkat dalam Minggu Paskah IV berjudul: “Tuhan Yesus adalah Password Kehidupan Kekal”. Kata “pasword” menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) artinya kode atau kata sandi yang bersifar rahasia. Pada umumnya,
kita sering menggunakan password dalam
berbagai bidang kehidupan antara lain, kode untuk mengunci layar HandPhone, kode untuk mengunci
berkas-berkas rahasia, kode untuk mengunci foto-foto dan video pribadi dan kode
alam lainnya yang mampu kita tafsir menggunakan akal budi dan lain sebagainya. Dengan
memakai kode atau Password, kita akan
merasa nyaman, terlindungi dan damai. Nah, dalam renungan kali ini, saya
menlihat kata password ini dalam kaca
mata iman, di mana kode ini adalah Kristus Yesus sendiiri sebagai pengantara
sejati kita untuk menggapai surga abadi. Apakah kita sekalian sudah memasang password ini dalam kehidupan kita selama
Tuhan masih menganugerahkan dan memperkenankan untuk hidup di dunia ini? Apakah
password kita pernah dijebol oleh
pihak lainnya yakni sang iblis dengan berbagai tindakan penyesatan? Apakah password kita dapat menggetarkan hati
Tuhan, jika dokumen tindakan cinta dan amal kasih hanya sekumpulan dan setumpukan
dosa yang kita sembunyikan dalam password
itu?
Bapak/I,
saudara/I sekalian yang terkasih dalam Kristus Tuhan yang bangkit,
Bacaan-bacaan
suci dalam Minggu ini mengungkapkan kepada kita bahwa Kristus Yesus gembala
sejati. Sebagai gembala sejati, Dia selalu menunggu kepulangan kita sebagai
domba-domba pilihan-Nya di pintu gerbang surgawi. Rasul Petrus dalam bacaan
menyadarkan kita sekalian dengan menyampaikan kata “pertobatan” sebagai jalan
pemulihan hubungan kita dengan Allah. Jalan pemulihan itu hanya terjadi dalam
Kristus Tuhan. Hal itu, jika kita dengan penuh penyerahan diri yang total dan
didorong dengan tekad dan kemauan untuk menanggalkan manusia lama kita yang
penuh dengan dosa dan mengenakan mantol iman, harap dan kasih sebagai jaminan
sejati. Apakah kita sanggup? Jika dalam kehidupan ini kita banyak melakukan
perbuatan yang mendatangkan kasih, cinta dan kedamaian kepada sesama
berdasarkan tuntunan Roh Kudus, yakinlah itu adalah password kehidupan sejati yang mampu membawa kita kepada tangga
keselamatan. Pasanglah password kehidupan
kita dengan menyematkan password iman,
harap dan kasih sebagai kode rahasia yang Tuhan anugerahkan kepada kita
sekalian. Tentunya dengan memasang dan menyematkan password ini, kehidupan kita akan diwarnai kasih dan cinta Tuhan.
Bapak/I,
saudara/I sekalian yang terkasih dalam Kristus Tuhan yang bangkit,
Yesus adalah gembala sejati dan password kehidupan kekal kita sekalian. Marilah selama nafas masih menderap
dalam tubuh yang fana ini, kita sekalian mengisi setiap celengan kehidupan kita
dari hari ke hari dengan perbuatan dan tindakan yang mendatangkan kasih,
sukacita dan kedamaian bagi sesama dan bagi seluruh alam ciptaan. Sehingga dalam
iman yang teguh, kita dapat mengatakan: “meskipun saya masih hidup dalam dunia
yang fana ini, saya yakni surga adalah hadia terindah yang akan Tuhan
anugerahkan kepadaku”. Semoga. Amin. By:
Fr. Albertus Mandat Minggu, SVD.
Label: RENUNGAN IMAN